Senin, 29 April 2013

kompetisi selancar internasional di Banyuwangi





Kompetisi selancar berskala internasional kali ini diadakan di banyuwangi lagi
Event ini akan diadakan pada tanggal 24-26 mei 2013 yang berlokasi di Pulau Merah (Red Island) Banyuwangi, Jawa Timur.


Dengan hadiah uang tunai Rp. 46.000.000, saya rasa cukup memotivasi atlit-atlit selancar untuk mengikuti lomba ini. tapi bukan ini yang jadi tujuan utama peselancar profesional. tetapi kesenangan menunggangi ombak bersama teman-teman yang juga memiliki hobi yang sama, dan juga bisa mengalahkan sesama peselancar yang mempunyai keahlian tinggi adalah hal yang membanggakan.

ada beberapa kategori di kompetisi ini, antara lain :
1. lokal
2. nasional
3. internasional
dan ada juga penampilan istimewa dari Steven Jam

kompetisi ini bisa terselenggara atas kerja sama antara Blue Fin Surf Shop & Surf Factory dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

silahkan berkunjung kawan...
saya kemungkinan juga akan mendatangi event ini, karena penasaran dengan kompetisi surfing, juga karena belum pernah ke pulau merah sama sekali. saya penasaran kenapa lombanya diadakan di pulau merah, bukannya di plengkung yang sudah terkenal karena keindahan ombaknya

soo...
tunggu 17 hari lagi kawan

0 komentar:

terima kasih sudah menjadi pembaca yang baik
rate and comment now filtered
-Joule Regenbogen-

Minggu, 17 Maret 2013

Bersih-bersih rumah


Malam ini mau bersih-bersih rumah lama, masukin ke box, membuang yang tidak berguna, dan renovasi rumah kesayangan ini


niatnya udah pengen pindahan, tapi setelah dipikir-pikir lagi kok sayang ya...
banyak hal positif yang mungkin bisa menginpirasi masbro dan mbaksis sekalian

semuanya masih tersimpan rapi di arsip, sekarang tidak ditampilkan dulu karena mau dipilah-pilah mana yang layak ditampilkan

dan ternyata...
bahasaku dulu juga bahasa alay bro! jiaaamput oro... wassemmm...
menggilankan

udah ah, mau telpon calon istriku dulu :p

2 komentar:

terima kasih sudah menjadi pembaca yang baik
rate and comment now filtered
-Joule Regenbogen-

Minggu, 10 Maret 2013

Cara membuat akun di ilovebanyuwangi.com

Website yang baru saja kemarin diluncurkan ini mengundang penasaran bagi saya yang tidak hadir langsung di acara grand launching Banyuwangi Digital Society

berikut ini ada beberapa petunjuk bagaimana caranya untuk membuat akun di web tersebut:

1. buka website www.ilovebanyuwangi.com



2. klik tombol login



3. masukkan nama, username, email, password. setelah itu klik tombol next



4. pilkih jenis kelamin,tanggal lahir, tentang anda, nomer hp


5. isikan alamat, kecamatan, kabupaten, pilih negara asal

6. untuk website, jika anda tidak memiliki web/blog, bisa diisi dengan link profil facebook anda

7. isikan tempat kuliah dan tahun kelulusan, jika anda masih belum kuliah isikan saja "0", karena kolom ini harus diisi agar pendaftaran berjalan

8. klik tombol register



9. ganti avatar (profile picture) anda dengan foto milik anda. klik tombol browse, cari lokasi foto anda, klik tombol upload (hampir sama dengan mengganti profile picture di facebook)

10. klik tulisan "next" merah kecil di sebelah kanan foto anda



11. kini anda sudah terdaftar sebagai member di www.ilovebanyuwangi.com





Tetapi sayang, saat login muncul pesan "error 404 - web not found", sepertinya masih perlu perbaikan di servernya

2 komentar:

terima kasih sudah menjadi pembaca yang baik
rate and comment now filtered
-Joule Regenbogen-

Launching Banyuwangi Digital Society

Hari ini (kemarin sih tepatnya, karena sekarang sudah jam 00.00 lebih) Banyuwangi melaunching "Banyuwangi Digital Society" di Lapangan Tenis GOR Tawang Alun, Banyuwangi dengan peresmian 1.100  titik wifi, dan direncanakan akan ada 10.000 titik wifi pada tahun 2014.

Pada masa kepemimpinan Abdullah Azwar Anas Banyuwangi berkembang sangat pesat, agenda utamanya menurut pengamatan saya adalah menjual pariwisata, karena Banyuwangi kaya akan wisata alam, kuliner, dan budaya yang mampu dijadikan andalan untuk menarik wisatawan mancanegara dan nasional.

Selain itu, pak Anas juga mampu meyakinkan pemerintah pusat bahwa Banyuwangi adalah tempat yang cocok sebagai penghubung Indonesia wilayah barat dan timur, karena posisi Banyuwangi berada di tengah-tengah Indonesia

Melalui slogannya "Banyuwangi, Sunrise of java" kini makin banyak yang tahu bahwa matahari pertama di pulau jawa menyinari Banyuwangi lebih dulu.

Dengan semangat slogan tersebut maka Banyuwangi mengalami kemajuan pesat, terbukti dari disahkannya politeknik banyuwangi (poliwangi) menjadi polikteknik negeri, event balap sepeda internasional "Tour de Ijen", liputan SCTV selama 4 hari pada 30-31 desember 2012 berlanjut 1-2 Januari 2013 untuk mengabadikan sunrise pertama pulau jawa, dan masih banyak event lainnya yang diliput oleh media cetak dan elektronik.

Dengan kemajuan ekonomi yang pesat, banyak perusahaan besar yang akan berekspansi ke Indonesia timur membuka cabang perusahaannya di Banyuwangi, Semen Gresik dan Holcim misalnya, membuka cabang pabrik pengemasan di Ketapang, Kalipuro.

Faktor ekonomi di Banyuwangi yang kondusif membuat PT Telekomunikasi Indonesia Tbk memilihnya sebagai kota pertama "digital friendly" karena dinilai mempunyai prospek pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta respons masyarakatnya yang tinggi terhadap perkembangan teknologi.

Menurut data Bank Indonesia, pada tahun 2012 simpanan masyarakat (dana pihak ketiga/DPK) di perbankan Banyuwangi meningkat sekitar 23,5 persen menjadi Rp 4,2 triliun dan tingkat pertumbuhan simpanan masyarakat melampaui pertumbuhan rata-rata seluruh Jatim yang hanya 16 persen.
Untuk penyaluran kredit meningkat sekitar 18,5 persen menjadi Rp5,7 triliun pada tahun 2012 dan lebih tinggi dari sejumlah kota/kabupaten lain di Jatim.

Selain itu, menurut menteri pendidikan M. Nuh, Banyuwangi sangat cocok dari segi geografi sebagai gerbang pendidikan bagi Indonesia wilayah timur, sehingga bagi anak-anak bangsa yang ingin melanjutkan pendidikan tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya, Malang ataupun ke kota besar lainnya. cukup ke Banyuwangi untuk menempuh pendidikan yang berkualitas.

Menurut M. Nuh bahwa anggapan bahwa daerah perbatasan, daerah ujung selalu ketinggalan kini harus mulai dirubah. daerah perbatasan harus lebih baik, lebih berkualitas, dan lebih mendapat perhatian. Karena alasan tersebut maka proses perubahan status politeknik swasta ke politeknik negeri di Banyuwangi paling cepat diantara kota lainnya. Banyuwangi dijadikan salah satu pilot project perubahan menuju Indonesia yang adil dan merata.

Dengan perkembangan ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan yang positif diharapkan Banyuwangi menjadi lebih baik dan menjadi contoh bagi daerah perbatasan, daerah ujung agar tetap semangat untuk mengembangkan daerahnya.

Adapun konten aplikasi yang termasuk dalam Diso (Digital Society) ini meliputi e-goverment, e-education, e-health, dan e-BAZ [Badan Amil Zakat]

Kemarin juga diresmikan peluncuran website jargon banyuwangi, yaitu www.ilovebanyuwangi.com
Barusan saya mengaksesnya, dan sedang membuat akun di web tersebut. semoga dengan adanya web tersebut potensi Banyuwangi dapat diketahui oleh masyarakat dunia.

berikut ini adalah tampilan halaman awal website ilovebanyuwangi.com


Selamat atas Launching Banyuwangi Digital Society, semoga semakin banyak anak bangsa yang melek teknologi

0 komentar:

terima kasih sudah menjadi pembaca yang baik
rate and comment now filtered
-Joule Regenbogen-